Desa Sucen, Gemawang – Memasuki bulan Desember, pohon kopi di Desa Sucen mulai memasuki fase buah muda. Ini menjadi momentum penting bagi petani kopi untuk melakukan berbagai perawatan intensif, salah satunya adalah pemangkasan.
Pemangkasan pohon kopi dilakukan untuk memastikan kualitas pertumbuhan buah tetap optimal. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi cabang yang tidak produktif sehingga nutrisi lebih fokus dialirkan ke buah yang sedang berkembang. Selain itu, pemangkasan juga membantu menjaga kesehatan pohon dari serangan hama dan penyakit.
Sarmanto, salah satu petani kopi di Desa Sucen, menjelaskan bahwa pemangkasan rutin sangat penting untuk keberhasilan panen tahun berikutnya. “Dengan pemangkasan yang tepat, kita bisa meningkatkan hasil panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas buah kopi,” ujarnya.
Bapak Tohari, Kepala Desa Sucen, turut mengapresiasi usaha para petani kopi yang terus menjaga produktivitas perkebunan kopi desa. “Kopi adalah salah satu komoditas unggulan Desa Sucen. Kami berharap para petani tetap semangat dan konsisten dalam merawat tanaman kopi mereka,” ungkapnya.
Selain pemangkasan, petani juga mulai mempersiapkan pemupukan dan pengelolaan lahan agar buah kopi dapat tumbuh dengan maksimal. Dengan cuaca yang mendukung, musim panen tahun depan diharapkan akan menghasilkan kopi berkualitas tinggi, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk pasar ekspor.
Desa Sucen terus berkomitmen mendukung para petani kopi melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, dengan harapan kopi Sucen dapat semakin dikenal luas sebagai produk unggulan dari Kecamatan Gemawang.
Tim Redaksi Desa Sucen.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook