Desa Sucen memiliki banyak potensi sumber daya alam yang mampu mendukung perekonomian masyarakat. Salah satu potensi tersebut adalah hasil bumi berupa buah pete. Di balik keberhasilan memasarkan pete dari Sucen ke berbagai daerah, ada sosok inspiratif bernama Pak Nurcholis, seorang pengepul pete yang telah lama berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Pak Nurcholis memulai usahanya sekitar 10 tahun yang lalu. Bermodalkan semangat dan jaringan petani lokal, ia mengumpulkan pete dari para petani di berbagai dusun di Desa Sucen. Pete-pete tersebut kemudian dipasarkan ke pasar-pasar dan keluar daerah. Usaha ini tidak hanya menghidupi keluarganya, tetapi juga memberikan dampak besar bagi para petani pete di Sucen. “Awalnya tidak mudah, tetapi dengan kerja keras dan menjaga kepercayaan petani dan pembeli, usaha ini bisa berjalan lancar hingga sekarang,” ujar Pak Nurcholis. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pete agar tetap segar dan layak jual.
Kepala Desa Sucen, Bapak Tohari, mengapresiasi usaha Pak Nurcholis. “Beliau adalah salah satu contoh warga yang mampu memanfaatkan potensi lokal dengan maksimal. Usahanya juga membuka peluang bagi petani-petani kecil untuk memiliki pendapatan yang lebih baik,” katanya.
Pak Nurcholis berharap, ke depannya lebih banyak warga Sucen yang dapat terlibat dalam pengembangan potensi desa, baik melalui hasil bumi lainnya atau sektor-sektor usaha lainnya. Ia juga bercita-cita untuk memperluas jangkauan pemasarannya agar pete dari Sucen semakin dikenal di seluruh Indonesia.
Kisah Pak Nurcholis membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sinergi antara masyarakat, potensi lokal dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang bermanfaat bagi banyak orang. Semoga kisah ini menginspirasi warga Sucen lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa kita tercinta.
Tim Redaksi Desa Sucen.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook